Kebahagiaan Menurut Stoicisme
Abstract
Filsafat Stoa adalah salah satu aliran filsafat klasik yang memiliki
pengaruh besar dalam pemikiran abad-abad pertama, bukan hanya di
kalangan Kristiani, melainkan juga dalam pemikiran pada umumnya di Timur
Tengah dan Eropa. Suatu aliran filsafat biasanya adalah identik dengan filsuf.
Akan tetapi berbeda dengan filsafat Stoa, yang tidak membawa nama
filsufnya, tetapi tempat. Karena tidak memiliki tempat di Atena, Zeno (333
263 sM) yang berasal dari Siprus datang ke Atena untuk belajar filsafat dan
kemudian melaksanakan pembelajaran di bawah pilar yang terlukis (dalam
bahasa Yunani: FJ@V B@46\80, Stopoike) di salah satu sudut kota
tersebut. Oleh sebab itu disebut dengan filsafat Stoa. Sampai dengan saat
ini, kita tidak memiliki teks tulisan Stoicisme, selain fragmen-fragmen dari
banyak penulis baik itu Kristiani maupun para filsuf lainnya.1 Kelihatannya
filsafat Stoa tidak terlalu memikirkan tulisan, kecuali membuat orang menjadi
bijak melaui proses pembelajaran