Surga Bagi Teresia Dari Wajah Tersuci
Abstract
Ketika tema Kebahagiaan dipilih untuk menjadi pendalaman studi
kita pada hari-studi 2014 ini,1 saya teringat akan dua puisi St Teresia dari
Wajah Tersuci (18731897) tentang surga. Saya pernah membaca kedua
puisi ini, tetapi belum pernah mendalaminya. Mungkin sekaranglah
kesempatannya.
Berbicara tentang surga tentu saja berarti berbicara tentang
kebahagiaan. Teresia mengungkapkan pengalamannya dalam bentuk puisi.
Surga yang dinyanyikan Teresia itu adalah surga yang sudah dialaminya di
dunia ini. Kebahagiaan surga itu menjadi kerinduannya yang bernyala-nyala
sudah sejak kecil dan makin lama makin menjadi lebih kuat dan murni dengan
perkembangan hidup rohaninya. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di
Kolose menulis, Saudara-saudara terkasih, kamu telah dibangkitkan
bersama dengan Kristus, maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus
ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan
yang di bumi. Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama
Kristus di dalam Allah (Kol. 3:1-3). Tentu saja hanya sedikit orang yang
mengerti nasihat rasul agung ini.