Charles De Foucauld: Menabur Kebahagiaan Di Gurun Sahara
Abstract
Yves Congar, teolog terkemuka Prancis pernah berujar, di ambang
abad atom tangan Allah telah menyalakan dua api besar, keduanya bernama:
Teresa Lisieux dan Charles de Foucauld.1 Dalam kegelapan situasi
keagamaan beriringan revolusi sosial-politik yang bertumpu pada Revolusi
Prancis, kedua tokoh suci Prancis ini memberikan percikan harapan akan
kasih yang mengalir dari penghayatan iman Kristiani