Teologi Salib Kristus
Abstract
Judul ini dipilih untuk menghindari identifikasi dengan karya Martin
Luther Theologia Crucis yang dilawankan dengan Theologia Gloriae,
sedangkan tulisan ini tak dimaksudkan untuk mengulanginya, melainkan justru
bermaksud mempersatukannya, mengimbangi teologi kemakmuran atau
teologi sukses dan melengkapi pembahasan kebahagiaan dalam agama
Kristiani yang harus tetap menjunjung tinggi Salib. Orang yang dibina hanya
dengan teologi kemakmuran atau Injil sukses saja, tidak hanya kurang
mendapat seluruh khazanah iman, melainkan juga dapat mempunyai
mentalitas yang kiranya kurang siap menghadapi salib dalam hidupnya. Selain
itu tak sedikit orang Katolik yang agak takut akan teologi salib, meskipun
pengikut Kristus diharapkan siap memanggul salibnya.