Harta dan Kekayaan Dalam Islam
Abstract
Al-Quran melukiskan harta sebagai kesenangan hidup di dunia
yang bersifat sementara. Allah berfirman: Dijadikan indah bagi manusia
mencintai bermacam-macam yang diingini, kepada perempuan-perempuan,
anak-anak, harta yang berlimpah-limpah dari jenis emas, perak, kuda yang
bagus, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia,
dan pada sisi Allah ada sebaik-baik tempat kembali (surga): Al-Quran
Surah Aali Imraan [QS. 3]: 14. Adapun yang bersifat kekal adalah
kesenangan akhirat sebagaimana firman Allah berikut ini: Hai kaumku,
ikutlah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar
(QS. Al Mumin [40]: 39). Demi kebutuhan hidup, Al-Quran mendorong
manusia mencari harta. Harta bisa bermakna rohani apabila manusia
bersedia menafkahkannya di jalan Allah.