Gereja Dalam Pusaran Ideologi Global: Sebuah Diagnosis Dan Prognosis Seturut Evangelii Gaudium
Abstract
Komunikasi massa menafikan kebudayaan dan pengetahuan. Tidak ada persoalan tentang realitas simbolis atau proses didaktif yang berperanserta, karena hal itu akan mengkompromikan partisipasi kolektif yang menjadi makna perayaan, suatu partisipasi yang bisa dijalani melalui sebuah liturgi semata, kode resmi tanda-tanda yang secara teliti telah mengosongkan muatan makna.1
