Wartasukacita Dan Belas Kasih Bagi Kaum Miskin (Landasan-Landasan Spiritual Keberpihakan Gereja Pada Kaum Miskin Dalam Eg Dan Mv)

Authors

  • Paulinus Yan Olla

Abstract

Tulisan berikut merupakan upaya menyimak landasan-landasan spiritualitas yang melandasi keberpihakan Gereja pada kaum miskin dan terpinggirkan. Berbagai bentuk spiritualitas yang tumbuh dan berkembang dalam Gereja setelah Vatikan II lebih dilandasi Kitab Suci dan Liturgi, tetapi juga sangat peka terhadap dunia dan persoalan-persoalan kemanusiaan.1

Lebih dari itu berbagai corak spiritualitas yang muncul setelah Vatikan II memberi landasan kerohanian yang tanggap terhadap tantangan-tantangan baru yang muncul dalam dunia modern. Salah satu tantangan yang berkembang menjadi masalah global adalah hadirnya kemiskinan yang menjadikan hidup banyak orang menjadi tidak manusiawi. Berbagai bentuuk spiritualitas itu menjadi dasar opsi Gereja untuk terlibat dan memperjuangkan kepentingan kaum miskin.

Ulasan berikut mencoba menelusuri keberpihakan Paus Fransiskus terhadap kaum miskin dalam konteks Ensiklik Evangelii Gaudium (EG) dan Bulla Misericordiae Vultus (MV). Kedua dokumen tersebut secara umum menegaskan perlunya sikap dan semangat baru dalam pewartaan Gereja. Paus menunjukkan kepada Gereja sukacita dan belas kasih sebagai jalan rohani bagi seluruh Gereja tetapi sekaligus sebagai opsi keberpihakan Gereja pada kaum miskin yang berada di periferi kemanusiaan.

Downloads

Published

2020-11-27

Issue

Section

Articles