Derai Dosa, Derasnya Ampunan Sang Penguasa Semesta (Membincang Dosa Dan Pengampunan Dalam Perspektif Islam)
Abstract
Manusia, makhluk luar biasa yang diberikan kecerdasan berpikir dan
berdzikir, berpikir tentang dirinya dan di luar dirinya, bahkan juga mampu
berfikir sesuatu yang tidak tampak (ghaib). Sedangkan kecerdasan berdzikir
(mengingat) melampaui batas-batas antara dirinya dan di luar dirinya, ia
mampu menembus Tuhan Yang Esa, menjadi ajang bercinta antara makluk
dan Sang Pencipta, dan hanya orang-orang yang beriman kepada Tuhannya
yang mampu melakukan keduanya, berpikir dan berdzikir. Kalau berpikir
berada dalam ranah otak, sedangkan berdzikir dalam ranah hati dan mulut.
Dan keduanya mampu memainkan peranan dalam kehidupan manusia untuk
selalu serasi dan seimbang menuju gerbang kemanusiaan dan memanusiakan
manusia, tetapi banyak yang melupakan bahwa “perilakulah” yang benarbenar
wujud dari fikir dan dzikir itu. Dan perilakulah sebagai ajang berbuat
dosa, dari pola pikir dan dzikir yang keliru. Maka, dalam pembahasan ini
penulis memberi tema “Derai Dosa, Derasnya Ampunan dalam Islam” untuk
melihat bagaimana dosa dan ampunannya dalam Islam, dan apa saja yang
termasuk dosa dan bagaimana cara bertaubat, dan bagaimana seharusnya
manusia menuju Rahmatan lil Alamin.
