Derita di Tepian Jalan: Penelitian Fenomenologis atas Para Gelandangan di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v34i33.240Keywords:
Fenomenologi, Gelandangan, Kebaikan, Kebebasan, PenderitaanAbstract
Fokus studi menaruh perhatian pada nilai hidup yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan keseharian para gelandangan di Kota Malang. Metode penggalian nilai-nilai hidup mengunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali data dari subjek penelitian dan didukung studi pustaka. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara secara langsung. Penulis melakukan empat kali perjumpaan terhadap para gelandangan di Kota Malang. Studi ini menemukan nilai-nilai hidup yang dimiliki dan dihidupi oleh para gelandangan. Nilai hidup dari para gelandangan diantaranya: penderitaan, kebahagiaan, kebebasan. Nilai hidup para gelandangan menjadi nilai bermakna luhur karena bertitik tolak dari pengalaman secara langsung. Nilai penderitaan menjadikan para gelandangan mampu mencapai nilai kebahagiaan dan kebebasan dalam hidup kesehariannya. Nilai penderitaan menjadi nilai pertama dialami langsung oleh para gelandangan. Nilai kebahagiaan dan kebebasan tumbuh karena keputusan dari para gelandangan dalam menyikapi penderitaan. Nilai hidup para gelandangan menjadi relevan diwujudkan dalam konteks kehidupan masyarakat saat ini.
