Makna Hidup Perawat ODGJ : Kajian Filosofis Berdasarkan Konsep Cinta Relasional Aku dan Liyan Armada Riyanto

Authors

  • Mathias Jebaru Adon Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Fransisko Sadianto Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Maurinus Reymino Naban Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Yakobus Syukur Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Videlis Gon Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Ignasius Budiono Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana

DOI:

https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v34i33.246

Keywords:

Cinta Relasional, Martabat, ODGJ, Renceng Mose

Abstract

Fokus penelitian ini ialah menemukan makna hidup para perawat ODGJ di panti Renceng Mose dalam terang konsep cinta relasional Aku dan Liyan Armada Riyanto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan ini berusaha mengungkap, mempelajari serta memahami fenomena dan konteksnya yang khas dan unik yang dialami individu hingga tataran keyakinan individu yang bersangkutan. Data dari subjek penelitian ini diambil dengan menggunakan metode wawancara Via WA (telephone) dengan para perawat di Panti Renceng Mose, Manggarai, Flores, NTT. Penelitian menemukan bahwa bagi para perawat ODGJ hidup adalah untuk mencintai. Mencintai bukan perkara konsep, definisi dan abstraksi, melainkan tindakan yang nyata dalam narasi hidup sehari-hari bersama pasien ODGJ. Mencintai adalah tindakan memberi diri dan berani menyeberang atas dasar cinta Allah dan dalam prinsip keselarasan. Cinta akan pasien ODGJ harus sampai pada pemulihan martabat mereka sebagai seorang pribadi. Hal Ini mengandaikan semua pihak bergerak bersama mulai dari pemerintah, masyarakat dan Gereja. 

Downloads

Published

2025-10-22

Issue

Section

Articles