Iman, Belarasa dan Solidaritas : Relevansi Beato Frederic Ozanam bagi Orang Muda Katolik di Era Digital

Authors

  • Lorentius Iswandir Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Timotius Jimiardi Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Andreas Christo Paulus Daniel Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana

DOI:

https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v35i34.298

Keywords:

Frederic Ozanam, orang muda Katolik, era digital, iman, belarasa, solidaritas

Abstract

Beato Frederic Ozanam (1813-1853) adalah seorang intelektual muda Katolik Perancis yang dikenal sebagai pendiri Serikat Sosial Vincentius (SSV) Di usia yang relatif singkat, ia berhasil mewariskan sebuah spiritualitas iman yang berbela rasa dan diwujudkan dalam solidaritas dengan kaum miskin. Artikel ini hendak menyoroti relevansi figur Ozanam bagi orang muda Katolik di era digital dengan menggunakan pendekatan historis, teologis, dan pastoral. Melalui penelusuran historis, ditampilkan konteks kehidupan Ozanam yang bergulat dengan persoalan sosial abad ke-19. Secara teologis, iman dan cintanya pada KristusĀ  yang menemukan ekspresi nyata dalam pelayanan kepada orang miskin. Sedangkan dari sisi pastoral, pengalaman Ozanam menginspirasi keterlibatan kaum muda Katolik masa kini untuk membangun solidaritas melalui jejaring digital dan pelayanan nyata di tengah masyarakat. Tulisan ini menegaskan bahwa teladan Ozanam tetap relevan dalam mendampingi kaum muda Katolik, termasuk di Indonesia, agar semakin hidup dalam iman, belarasa, dan solidaritas.

Downloads

Published

2025-10-24

Issue

Section

Articles