Imago Dei Dan Masa Depan Kita

Authors

  • Raymundus I Made Sudhiarsa

Abstract

Di dalam komunitas umat beriman Kristiani, kita biasa mengatakan bahwa manusia itu adalah “gambar Allah”. Dengan mengatakan demikian, tidak berarti bahwa semuanya jelas dan final. Sebutan bahwa manusia itu “gambar Allah” (Latin: imago Dei), bagi umat Kristiani sesungguhnya mengungkapkan keluhuran jati diri manusia. Dalam kitab Kejadian (1:26- 27; 5:1; 9:6), dipakai dua pilihan kata untuk tujuan yang sama, yakni gambar (Latin: imago) dan rupa (Latin: similitudo). Pertanyaannya: “Apakah pilihan diksi seperti ini hendak mengungkapkan sebuah realitas ‘demikian adanya’ ataukah suatu imajinasi atau kondisi ideal yang harus dicapai? Apakah ada konsekuensi moral-etis atau sosio-religius dari pernyataan iman ini? Apakah ini sebuah theosis ataukah anthroposis?”

Downloads

Published

2020-10-30

Issue

Section

Articles