Iman di Era Digital: Pengaruh Media Sosial terhadap Formasi Rohani Orang Muda Katolik Generasi Z di Malang
DOI:
https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v35i34.286Keywords:
media sosial, Generasi Z, orang muda Katolik, iman, formasi rohaniAbstract
Penelitian ini mengkaji pengaruh media sosial terhadap pembentukan dan perkembangan iman orang muda Katolik Generasi Z. Latar belakang penelitian ini berangkat dari realitas bahwa media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda, memengaruhi cara mereka berelasi, mencari makna, dan mengekspresikan iman. Tujuan penelitian ini adalah memahami bagaimana media sosial membentuk kehidupan rohani orang muda serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memperkuat atau justru melemahkan pertumbuhan iman di tengah budaya digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis, melalui wawancara mendalam terhadap enam belas mahasiswa Katolik yang aktif
menggunakan media sosial. Analisis tematik dilakukan untuk menemukan
pola pengalaman, persepsi, dan refleksi spiritual partisipan terhadap
penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh ganda terhadap
kehidupan iman. Di satu sisi, ia dapat melemahkan iman melalui perbandingan
sosial, kecanduan digital, dan berkurangnya relasi tatap muka. Namun di sisi
lain, media sosial juga memperkaya iman dengan menyediakan akses mudah
terhadap Kitab Suci, homili, renungan rohani, dan komunitas iman daring.
Ketahanan iman orang muda bergantung pada dukungan lingkungan, literasi
digital, dan disiplin rohani pribadi.




