Revolusi Industri Keempat, Perubahan Sosial, Dan Strategi Kebudayaan

Authors

  • Robertus Wijanarko

Abstract

Perbincangan tentang datangnya era baru yang disebut Revolusi Industri keempat mulai marak dilakukan di banyak lingkup komunitas yang berbeda. Fenomena ini diperbincangkan dari perbagai sudut dan bidang kehidupan. Mulai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, industri dan perdagangan, hukum, sosial dan politik, agama, filsafat, pendidikan, sampai bidang kebudayaan. Perubahan yang terjadi ditengarai tidak hanya menyangkut cara bagaimana teknologi membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan menjalani hidupnya, tetapi juga bagaimana perubahan tersebut menyebabkan adanya proses-proses disurpsi dalam berbagai bidang kehidupan, dan bahkan, sebagaimana Klaus Schwab sendiri tengarai, akan mengubah cara kita memahami diri kita sendiri sebagai manusia.1 Dengan kata lain Revolusi Industri keempat, sebagaimana yang terjadi menyusul revolusi industri sebelumnya, tidak hanya memicu perubahan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mengakibatkan proses- proses perubahan sosial, dan juga mengubah pandangan tentang unsur-unsur hakiki tentang manusia.

Tulisan ini dimaksudkan untuk mengajukan kemungkinan desain strategi kebudayaan yang bisa dilakukan untuk menjawab perubahan- perubahan sosial yang terjadi, sebagai akibat berkembangnya revolusi industri keempat. Karena itu panulis akan berangkat dari pemetaan korelasi antara revolusi industri dan perubahan sosial, mulai dari revolusi industri pertama, kedua, ketiga, dan akhirnya keempat. Tentu saja korelasi revolusi industri tahap-tahap sebelumnya beserta perubahan sosial yang terjadi, disajikan di sini sejauh membantu pembaca untuk memberi gambaran tentang apa yang terjadi. Sementara korelasi antara Revolusi Industri keempat beserta

 

konsekuensinya akan diurai sedikit lebih luas. Selanjutnya penulis akan menyajikan beberapa pemikiran untuk menyusun strategi kebudayaan sebagai jawaban adanya transformasi sosial yang terjadi.

Downloads

Published

2020-10-28

Issue

Section

Articles